Selasa, 23 Februari 2010

2.1. Makanan

Berikut adalah penjelasan tentang makanan yang saya kemas dalam bentuk poin-poin penting.

1. Makanan secara umum berfungsi untuk menghasilkan; pertumbuhan dan pembentukan tubuh; mengganti sel-sel tubuh yg rusak; untuk mengatur metabolisme tubuh; pertahanan tubuh terhadap berbagai macam penyakit; menjaga homeostatis tubuh.

2. Makanan seimbang adalah makanan yang mengandung semua bahan dasar makanan dengan jumlah yg seimbang. Makanan higienis adalah makanan yg tidak mengandung bibit penyakit dan zat berbahaya bagi tubuh. Makanan bergizi adalah makanan yg mengandung semua bahan dasar makanan, yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air.

3. Karbohidrat merupakan bahan makanan penghasil energy yang utama; pembentuk senyawa organik lain seperti lemak dan protein; menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh. Tersusun atas unsure C, H dan O yang terbentuk dalam proses fotosintesis. Dapat disimpan dalam tubuh sebagai glikogen yang terkandung dalam beras, gandum, jagung, kentang, umbi-umbian, buah dan gula.

4. Lemak tersusun atas unsure C, H dan O. Terdiri atas asam lemak dan gliserol. Fungsinya sebagai penghasil energy, bahan pembangun bagian sel tertentu, pelindung alat tubuh. Lemak dibedakan menjadi dua, yakni lemak hewani (keju, daging, mentega, susu) dan lemak nabati (kelapa, kacang-kacangan, avokad).

5. Protein adalah senyawa majemuk yang terdiri atas C, H, O, N dan terkadang mengandung unsure P dan S. Berfungsi sebagai penghasil energy, mambangun jaringan baru dan mengganti jaringan yang rusak, membuat enzim dan hormone, serta membentuk antibody. Sumber protein dibagi dua, yakni protein hewani (daging, telur, susu, mentega) dan protein nabati (santan, minyak kelapa, kacang tanah dan avokad).

6. Vitamin adalah senyawa organic yang terdapat dalam makanan dan dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang sedikit (tidak menghasilkan energi). Vitamin yang larut dalam air adalah vitamin B dan C. Sedangkan vitamin yang tidak larut dalam air adalah A, D, E, dan K.

a. Vitamin B, tebagi menjadi vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B11 dan B12. Terdapat dalam beras merah, susu, kedelai, hati. Diperlukan untuk metabolism karbohirat, mempengaruhi penyerapan lemak dan usus, mempngaruhi keseibangan air dalam tubuh, memindahkan rangsangan sinar ke saraf mata. Defisiensi vitamin B menyebabkan p[enyakit beri-beri, menggangu metabolism karbohidrat, mata menjadi kabur, proses pertumbuhan teganggu, menimbulkan gejala pellagra dan dermatitis.

b. Vitamin C ditemukanm dlam buah-buahan, sayuran, hati dna ginjal. Fungsinya mengaktifkan perombakan protein dan lemak, mengatur oksidasi dalam tubuh dan dehidrasi dalam sel, mendukung pertumbuhan trombosit, mempengaruhi kerja ginjal. Defisiensi vitamin C dapat mengakibatkan sariawan, pendarahan pada gusi dan menyababkan karies gigi.

c. Vitamin A dapat di peroleh dengan cara mengonsumsi sayuran dan buah yang bewarna oranye, misalnya pepaya, wortel, dan tomat. Vitamin A berfungsi untuk pertumbuhan sel-sel epitel; proses oksidasi dalam tubuh; mengatur kepekaan rangsangan sinar pada saraf mata. Akibat kekurangan vitamin A akan menyebabkan rabun senja; kerusakan epitel kulit; kerusakan kornea mata; dan menyebabkan pendarahan selaput lender sumsum, ginjal dan paru-paru.

d. Vitamin D berfungsi untuk mengatur kadar kapur dan fosfor dalam darah bersama dengan kelenjar gondok; mempengaruhi proses pembentukan tulang. Vitamin D terdapat pada minyak ikan, mentega, susu, kuning telur, dan ragi. Kekurangan vitamin D dapat mengakibatkan penyakit rakitis dan gangguan pertulangan.

e. Vitamin E berfungsi mencegah perdarahan pada wanita hamil dan mencegah keguguran; sebagai kofaktor dari sitokrom; menambah kesuburan . vitamin ini dapat diperoleh pada kecambah, susu, lemak, kuning telur, daging, hati, dan ginja.

f. Vitamin K berfungsi untuk membentuk protrombin yang berperan dalam proses pembekuan darah. Vitamin K terdapat pada sayuran hijau, daging, buah dan di bentuk sendiri di dalam kolon. Defisiensi vitamin K dapat mengakibatkan terganggunya proses pembekuan darah.

7. Air dalam tubuh berfungsi sebagai zat pelarut; sebagai bahan pengangkut; memelihara keseimbangan dalam tubuh. Air tidak menghasilkan energy, tetapi keberadaannya dalam tubuh sangat penting. Jumlah air dalam tubuh kita lebih jika dibandingkan dengan bahan makanan lainnya.

8. Mineral yang dibutuhkan tubuh digolongkan menjadi mineral makro (jumlah yang diperlukan oleh tubuh sangat besar) dan mineral mikro (jumlah yang diperlukan oleh tubuh hanya sedikit). Unsur yang termasuk mineral makro adalah Ca, K, Na, Cl, Mg, dan P, sedangkan yang termasuk mineral mikro adalah Co, I, dan Mo


sumber : buku Tinta Biologi SMA/MA

0 komentar:

Posting Komentar